Powered By Blogger

Senin, 11 Oktober 2010

Indonesia menangis Lagi

3 Ribu warga masih mengungsi akibat banjir bandang di Wasior dan Wondiwoi, Papua Barat. Mereka tersebar di Manokwari, Nabire dan distrik Oransbari.

Mereka mengungsi di tenda-tenda akibat rumahnya sudah tak layak huni akibat
diterjang banjir bandang.

"Selain itu, juga mencari tempat yang lebih nyaman. Hingga saat ini yang meninggal 64 orang dan 75 luka berat," kata Menko Kesra, Agung Laksono dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu, (6/10/2010).

Selain masalah pengungsi, penanganan bencana juga masih terhambat jalan darat yang terputus. Selain itu jalur udara juga susah di jangkau karena bandara Wasior masih terendam lumpur.

"Jalan satu-satunya, kami kirimkan RS terapung KRI dr.Soehaso yang akan dikirim ke Teluk Wondama. Itupun harus dengan perjalanan 8 jam perjalanan laut. Semoga cuaca bagus sehingga bisa cepat sampai," harap Agung.

Bencana banjir juga menyebabkan 68 orang hilang dan 461 luka ringan. Pemerintah pusat dan Pemprov telah mengirimkan bantuan logistik tadi pagi menggunakan pesawat charter yang berisi obat-obatan dan makanan. Untuk mendistibusikan bantuan, dikerahkan juga KRI Kalay, KM Gracelia, KM Papua dan KM Delta Mas II.

"Masih dibutuhkan banyak bantuan terutama tenda dan makanan. Belum ada bantuan asing," tegasnya.
(http://www.detiknews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar